Saturday, August 18, 2012

Tadz khutbah dulu atau shalat dulu pada hari raya Fitri?

Sebetulnya ini adalah pertanyaan saya pribadi kepada pak Ustadz, tetapi saya belum sempat berdialog dengan pak ustadznya, kemudian saya temukan dalam buku Ringkasan Shahih Bukhari, dan saya postingkan haditsnya, mudah-mudahan ada yang lebih tahu tentang ini, dan sangat saya persilahkan memberi penjelasan lebih lanjut ataupun memberi komentar, monggo..


Abu Sa'id al-Khudri berkata, "Rasulullah keluar pada hari raya Fitri dan hari raya Adha ke mushalla, yang pertama-tama beliau lakukan adalah shalat. Kemudian beliau berdiri dan menghadap manusia, dan manusia duduk di shaf-shaf mereka masing-masing. Beliau memberi nasihat, wasiat dan perintah kepada mereka. Jika beliau mau menetapkan utusan, maka beliau mengutusnya; atau menyuruh sesuatu, maka beliau menyuruhnya, kemudian beliau pergi."
Abu Sa'id berkata, "Orang-orang senantiasa berbuat demikian itu. Sehingga saya keluar bersama Marwan, Gubernur Madinah, pada hari raya Adha atau Fitri. Ketika kami sampai di mushalla, ternyata disana ada mimbar yang dibuat Katsir bin Shalt. Tiba-tiba Marwan mau naik mimbar sebelum shalat, maka saya menarik pakaiannya. Tetapi, ia menarikku, lantas ia naik dan berkhutbah sebelum shalat, Maka, saya katakan kepadanya, 'Demi Allah kamu telah mengubah.' Ia berkata, 'Wahai Abu Sa'id. Apa yang kamu ketahui telah ketinggalan (usang).' Saya berkata kepadanya. 'Demi Allah, apa yang saya ketahui lebih baik daripada apa yang tidak saya ketahui.' Lalu ia (Marwan) melanjutkan perkataannya, 'Sesungguhnya orang-orang tidak lagi mau duduk bersama-sama kita sesudah shalat, maka saya jadikan khutbah itu sebelum shalat.'" (HR. Bukhari)

No comments:

Post a Comment